Unit Kegiatan Mahasiswa GAMADIKSI USU

1 Tahun GAMADIKSI – SEBUAH PERJUANGAN UNTUK SATU TUJUAN


Oleh : Reza Slash
Sebuah catatan
“Kamu sangat berarti, Istimewa dihati, Selamanya rasa ini. Jika tua nanti kita telah hidup masing – masing. Ingatlah hari ini”
Tahu lirik lagu di atas. Yup, ini lirik lagunya Project Pop berjudul Ingatlah hari ini. Sebuah lagu yang menceritakan indahnya persahabatan. Ada sebuah pepatah mengatakan “Bukan petani bila ia tidak mengenal ladangnya”. Bila kita sendiri saja tidak tahu tentang seseorang yang kita sebut sahabat, kita belum sepenuhnya benar-benar menjadi sahabatnya. Wah jadi lanjut cerita tentang sahabat nih. Tapi emang ini topik yang akan  kita bahas, melanjutkan cerita yang lalu, tentang GAMADIKSI, tentang mereka yang ada di balik layar, tentang mereka yang punya kisah, cinta, konflik, bahkan sebuah perjuangan yang harusnya layak kita acungi sebuah apresiasi.

Silaturahmi Akbar GAMADIKSI USU (18 Februari 2012)

Butuh 3 minggu setelah peresmian GAMADIKSI USU untuk membuat sebuah event pertama. Awalnya para pengurus ingin membuat acara outboundnya anak – anak GAMADIKSI USU. Namun bagaimana caranya kalau para anggota belum tahu soal organisasi GAMADIKSI USU. Akhirnya diputuskan untuk membuat event pembuka yang tujuannya selain memperkenalkan GAMADIKSI juga sekaligus ajang silaturahmi buat para mahasiswa BIDIK MISI USU 2010 dan 2011.

Dipilihlah tim yang bertugas mengurus persiapan event. Saat itu Ketua Panitianya Gantara Eka (FH 10) dan Sekretaris Azizah Mei (Fasilkom 10) dan saya ikut sebagai koordinator Publikasi dan Dokumentasi. Disinilah saya banyak mengenal banyak anak – anak GAMADIKSI yang akhirnya menjadi “Hantunya Sekret”. Disini saya mengenal David Saputra (FISIP 10), Hera Febriani (FE 10) dan Aji (FP 10), Yohannes (FP 10) dan kami membentuk band puisi untuk acara SILATURAHIM AKBAR. Dalam prosesnya ternyata tidak segampang yang kami duga. Proposal tidak ada, hanya bantuan gratis Gelanggang Mahasiswa dan modal Rp. 500 ribu dari BIREK. Panitia pun awalnya sempat putus asa, acara ini tidak akan berjalan karena kesulitan dana.
Rapat panitia SA

Namun akhirnya setelah sebuah proses debat panjang, mereka sepakat apapun resikonya, panitia harus bisa selesaikan target mempertemukan 850 orang mahasiswa BIDIK MISI USU. Yup, setelah itu Publikasi pun gencar kami lakukan. Seluruh USU kami sebar proposal. Bahkan setiap hari kami mengecek mading-mading jurusan untuk memastikan publikasi Silaturahmi Akbar berjalan lancar. Penambahan dana pun didapat dari sumbangan para panitia. Dan akhirnya, Jum’at 18 Februari 2012 acara Silaturahmi Akbar terlaksana. Hampir 300 orang Mahasiswa BIDIK MISI USU datang ke acara ini.  Acara ini pun terlaksana. Dengan kehadiran Bapak Sunyoto, Pak Sunan, penjelasan organisasi dari para pengurus, puisi musikal, daffi nasyid, sampai akhirnya ditutup dengan drama persembahan dari divisi Seni dan Budaya yang di koordinator oleh Syaravina Lubis (FH 10) yang berhasil mengocok perut penonton.

GREEN CAMP (TAHURA – 28-29 April 2012)



 Ada kisah lucu di balik acara ini. Saat itu Divisi KOMINFO mengadakan kegiatan GRUP BELAJAR BLOG. Saya pun mengajak teman saya Muhammad Fauzi (FT 10) untuk mengikuti kegiatan ini, soalnya ia ingin mencoba gabung di GAMADIKSI USU. Para peserta saat itu rame, tentunya dengan wajah – wajah baru. Namun dikarenakan ada rapat mendadak di BIREK, para peserta pun diangkut menuju BIREK dan GRUP BELAJAR dibatalkan. Sepulangnya dari rapat, ternyata hasilnya GAMADIKSI akan mengadakan acara outbound untuk 850 orang. Diskusi singkat di lobi LPPM tak diduga menghasilkan susunan panitia Muhammad Fauzi sebagai ketuanya (disini si Fauzi baru sadar, dia nekat banget jadi ketua panitia -_-), David Sahputra (FISIP 10) sebagai wakil ketua, Lely Fitri H (FMIPA 10) sebagi sekretaris dan Dea Lova (Fpsi 10)  sebagai bendahara. Saat itu saya masuk dalam tim acara beserta Harianti WP (FT 10) yang nantinya menjadi sekretaris umum GAMADIKSI USU. Akhirnya publikasi open recruitment panitia GREEN CAMP pun disebar. Rapat pertama, sekitar 70 orang calon panitia berkumpul di jalan depan teras lobi LPPM. Rapat ramah lingkungan ini pun menghasilkan susunan panitia yang diharapkan dapat mensukseskan acara. Proposal pun disebar, job desk panitia di tetapkan, dan masa kerja kurang lebih sekitar 1 bulan setengah pun dilaksanakan. Tetapi ternyata hasil yang diduga tidak sama seperti yang panitia harapkan. Proposal yang disebar tidak menghasilkan harapan. Beberapa kali revisi hasilnya sama saja. 

Rapat open recruitment GREEN CAMP
Fauzi menjelaskan job desk panitia

Kompak, dan semangat
Jam 10 malam, masih rapat bahas persiapan GREEN CAMP

Akhirnya panitia berharap pada uang iuran dari anggota GAMADIKSI sendiri. H-20, masih belum sesuai harapan. Beberapa kali panitia ke BIREK untuk mendiskusikan masalah ini. Hasilnya hanya dua pilihan, cari pinjama atau mengundurkan acara. Putus asa, ya tentunya. Modal awal hanya 2 juta, sedangkan untuk memberangkatkan 850 orang, panitia butuh sekitar 40 juta. Segala ide pun dicari untuk mengatasi masalah ini, bahkan dari sini sempat membuat konflik di internal panitia sendiri. Ya, masalah dana, waktu, dan persiapan menjadikan panitia semakin buruk. Namun kuncinya ada di ketua panitia. Untungnya Fauzi tidak gampang menyerah. Masih teringat kami sempat 3 hari menginap di sekretariat GAMADIKSI untuk membahas masalah ini. Dan hasilnya, para panitia harus memperkuat internal, publikasi dan memaksimalkan iuran.

H-10, tak diduga, peserta mulai membludak. Dana proposal yang cair hanya Rp. 30. 000. Kami pun mengadakan survey untuk meninjau lokasi. Tetapi masalah baru pun muncul. Lagi – lagi masalah dana. Ada biaya administrasi yang harus kami penuhi di sana. Tetapi, tetap jangan menyerah. Para panitia yang masih aktif pun segera mencari solusi (masalah lainnya, hanya sekitar 20 % panitia yang aktif dari 100 orang panitia. Ini menambah beban ketua panitia, namun akhirnya ia pun memaksimalkan tugas panitia yang aktif dan ikut juga membantu panitia). H-3, semua persiapan dilakukan. Peserta semakin membludak. Bahkan sempat dibatasi, karena peserta banyak mendaftar setelah lewat hari terakhir pendaftaran.
H-1, persiapan matang. Ketua panitia beserta beberapa orang panitia berangkat duluan menuju lokasi untuk pemasangan tenda.
Peserta kloter 1 berangkat

Dan 28 April 2012, jam 2 siang peserta kloter pertama berangkat menuju lokasi. Ada sekitar 12 bus yang disediakan saat itu. Malamnya, berangkat lagi 5 bus ditambah bus USU untuk mengangkut peserta kloter ke dua. Acara pun dilaksanakan. Seluruh panitia sibuk di sana sini untuk mengurus para peserta. Dari konsumsi, tenda, penjagaan malam, wc, obat-obatan dan sebagainya. Malamnya menjadi malam perenungan. Para peserta pada nangis mendengar sebuah kisah inspirasi dari Suci Prihatin (FMIPA 10).

Artis GAMADIKSI

Makan malam bersama akrabkan GAMADIKSI USU


Di saat para peserta tidur, para panitia ada yang begadang untuk menjaga areal lokasi. Ada yang jaga air (si Gantara tu), ada yang jagain WC (si Adzri (FP 10) dan timnya) ada juga yang jagain pintu masuk, ampe tidur-tiduran di aspal (saya dan teman-teman lain tu. Ingat banget, menjelang jam 3 dinginnya ampe menusuk ke tulang. Semua pada menggigil).

Paginya, dengerin tausiah, ada yang kebaktian, ada yang senam dan juga penanaman bambu. Makan pagi bersama, dan persiapan menuju lokasi pemandian air panas. 
Asik, makan pagi datang

Nanam pohon malah foto - foto -_-

Fauzi, Iwan (FE 11) dan Pak Budi diskusi tentang lokasi

Suasana di pemandian air panas

Arahan dari Pak Budi

Dan akhirnya, perjuangan para panitia tidak sia – sia. Sekitar 450 orang mahasiswa BIDIK MISI USU hadir di event ini. Capek, letih pun tak terasa lagi setelah melihat hasil yang tak pernah kami duga. Ya, semua tersenyum bahagia.

Besok, kita akan membahas beberapa event berikutnya 


EmoticonEmoticon