Unit Kegiatan Mahasiswa GAMADIKSI USU
Showing posts with label Cerita Inspiratif. Show all posts
Showing posts with label Cerita Inspiratif. Show all posts

Mahasiswa, Duta, Wirausahawan Muda 3 Hal Yang Mencerminkan Pribadi Shanaz Al-Zamru

 

Penulis : Gravity Publisher

Dikaruniai paras yang cantik merupakan sebuah anugerah yang luar biasa dari sang pencipta. Namun, di era saat ini paras yang cantik tidaklah cukup. Kecantikan fisik harus diimbangi dengan keterampilan dalam bidang lainnya, misalnya pendidikan, usaha dan lainnya. Shanaz Al-Zamru salah satunya.

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ini tidak hanya memiliki paras yang cantik, ia juga memiliki banyak prestasi dan juga beberapa usaha. Menempuh pendidikan di bidang hukum, nyatanya tidak membuat Shanaz hanya fokus pada satu tujuan saja atau monoton. Ia mengeksplor kemampuan yang dimilikinya dalam beberapa bidang.

Saat ini, diketahui bahwa Shanaz sendiri sedang memegang gelar Duta GenRe Provinsi Sumatera Utara. Menjadi Duta GenRe bukanlah hal yang mudah mengingat GenRe di bawah naungan BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) yang pastinya memiliki banyak kegiatan. Belum lagi jika ada panggilan dinas dari Duta GenRe yang bertabrakan dengan jadwal perkuliahan.

“Kita karna daring juga ya kak kuliah, jadi sedikit terbantulah gitu. Kadang kita ada panggilan Dinas dari Duta GenRe ke kantor mana, sekolah mana, kelurahan mana jadi bertabrakan sama jadwal kuliah. Karna kuliah daring kita bisa sambil berkuliah di jalan” jelasnya.

Bukan saja hanya menjadi Duta GenRe, Shanaz juga memiliki banyak sekali prestasi yang diperoleh semenjak duduk di bangku SMA. Pernah meraih Top 3 Essai Forum Mahasiswa Hukum Indonesia di bulan November 2021, Smart Women Tribun Medan (edisi cetak) di 25 Juli 2021, dan meraih juara 3 lomba melukis tingkat Kodim 0210/TU dalam rangka kegiatan Komsos Kreatif 2018.

Beralih sedikit dari gelar Duta GenRe, diusia nya yang masih muda Shanaz juga tengah mengembangkan bakatnya dalam berbisnis. Kini, Shanaz memiliki dua bisnis yang sedang dijalankannya yakni Zaars Chocoladee dan Ana Henna.

Zaars Chocoladee merupakan bisnis pertamanya yang bergerak di bidang kuliner sementara Ana Henna merupakan bisnis keduanya yang dapat dikatakan bergerak dalam bidang kesenian. Shanaz mengerjakan kedua bisnisnya sesuai dengan pesanan yang ada. Bisnis yang digelutinya dijadikan sebagai sampingan ketika sedang tidak sibuk dalam perkuliahan ataupun dinas Duta Genre nya.

Shanaz merupakan mahasiswi muda yang banyak menginspirasi kaum perempuan. Komitmen dan tanggung jawabnya dalam menjalankan peranan sebagai mahasiswa, duta dan wirausaha muda dapat dijalankannya dengan baik. Tak heran jika kini gadis belia ini menjadi role model bagi sebagian besar remaja. 

Lebih Dekat Dengan Kita Pertanian: Alumni USU Ciptakan Wadah Pembelajaran Pertanian


Penulis: Networthy Publisher

Dalam membangun Indonesia, pertanian merupakan salah satu sektor yang penting bahkan disebut juga sebagai jantung di setiap makhluk hidup. Sektor penyedia pangan atau pertanian apabila tidak ada maka akan banyak terdapat problematika bagi kesejahteraan negara. Namun untuk membangun negara ini banyak hal dari pertanian yang harus dimajukan seperti pengetahuan teknologi, kesejahteraan petani Indonesia, dan lainnya.

Peran mahasiswa sebagai agen perubahan pada permasalahan yang krusial dalam sektor pertanian sangatlah penting. Mahasiswa dapat melakukan penyuluhan atau terjun langsung ke lapangan untuk membantu petani Indonesia. Seperti yang dilakukan oleh Muhammad Dava Warsyahdana, alumni Universitas Sumatera Utara dari jurusan agroteknologi.

Muhammad Dava Warsyahdana sebagai founder dari wadah pembelajaran pertanian ini atau yang disebut dengan kita pertanian telah konsisten memberikan informasi terkait berita seputar pertanian serta budidaya sejak tahun 2020. Keresahan founder kita pertanian ini di masa pandemi COVID-19 membuahkan sebuah inovasi untuk mewujudkan sinergitas petani muda Indonesia. Wadah pembelajaran ini dapat diakses diberbagai media sosial seperti YouTube, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan Facebook.

Tak hanya melakukan penyuluhan kepada petani Indonesia dengan terjun langsung ke lapangan. Duta petani milenial RI ini, juga melakukan kerjasama dengan berbagai NGO salah satunya dengan semangat bantu petani. Gebrakan yang dilakukan M Dava Warsyahdana bersama tim kita pertanian ini mendapat respon positif dari para petani.

Alumni USU yang memiliki segudang prestasi ditingkat nasional maupun internasional ini juga berharap kedepannya anak muda khususnya yang berkecimpung di dunia pertanian untuk ikut peduli terhadap kondisi pertanian di negara Indonesia dan para petani dengan memberikan kebermanfaatan lebih luas.

Melalui wawancara dengan Dava, ia berpesan "Indonesia tidak hanya ditentukan oleh batas peta, tetapi oleh gerak dan peran anak muda. Mari sama sama kita tingkatkan literasi, karena sejatinya bangsa Indonesia bukan bangsa kelas teri. Mari kita aktif berorganisasi, berprestasi, berkolaborasi, berkontribusi tanpa basa basi untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan bermartabat".


Baca juga: SYAHRUN NISA, WANITA BERPRESTASI YANG MENGINSPIRASI

SYAHRUN NISA, WANITA BERPRESTASI YANG MENGINSPIRASI






Sosok wanita berprestasi ini acap kali disapa dengan sebutan Syahrun Nisa. Ia dikenal sebagai Mahasiswa aktif di Universitas Sumatera Utara Jurusan Ilmu Administrasi Publik stambuk 2017, Wanita kelahiran 15 Desember 1998, berasal dari kota Aceh Tamiang. Sekilas ia terlihat seperti wanita biasa, namun siapa sangka Syahrun memiliki segudang prestasi.

Syahrun Nisa yang mulanya berangkat menjadi anak perantauan yang berasal dari daerah Aceh Tamiang, tidak merasa minder ataupun kekurangan. Ia tetap optimis melangkahkan kaki untuk menuntut ilmu di Universitas Sumatera Utara.

Hingga ia pun berhasil menjadi salah satu penerima manfaat beasiswa dari Dompet Duafa yaitu Beasiswa Etos dan juga BIDKMISI USU. Berawal dari sinilah Syahrun Nisa bertekad menebar kebermanfaatan untuk banyak orang, khususnya mahasiswa lainnya

Pada tahun 2017 yang merupakan awal perkuliahan hingga saat ini, Syahrun Nisa  aktif dalam berbagai kegiatan organisasi maupun komunitas. Mulai dari menjadi Sekretaris Departemen UKMI As Siyasah (2019), Sekretaris Departemen Kebijakan Publik DPW KR FISIP (2019), Sekretaris Pemasaran Garda Media USU (2019), Bendahara Desa Produktif Etos Medan (2018), Sekretaris Lembaga Pers Mahasiswa Garda Media USU (2020).

Siapa sangka lewat pengalamannya saat ini, ia dapat membawa perubahan yang berpengaruh baik di dalam maupun di luar kampus, lewat program pengabdian masyarakat yang juga ia Ikuti, sangat banyak program relawan yang ia ikuti, sehingga terus menggerakkannya agar tetap aktif sampai sekarang.

Tidak hanya sampai di sini saja, Syahrun Nisa  pun mencoba mengimplementasikan ilmu yang telah ia dapatkan selama perkuliahannya dengan mengikuti berbagai lomba LKTI dan debat di berbagai daerah di Indonesia. Segelintir prestasi yang ia raih diantaranya: Juara 3 Lomba Debat Nasional Pesta Ilmiah Sriwijaya, Palembang  (2018), Juara 2 LKTIN Trunojoyo Economic Event Madura  (2018), Juara 3 Debat Nasional Pendidikan Madura  (2019), Juara 1 Debat Nasional Silvikultur, Medan  (2019), Juara 3 Essay Etos Inovation, Yogyakarta (2019), Juara 1 Debat Pendidikan Antar Mahasiswa Se-Indonesia, Madura  (2020), dan Best Speaker Debat Pendidikan Antar Mahasiswa Se-Indonesia, Madura (2020).

Adapun prestasi yang terakhir di raihnya yaitu lomba debat lingkungan yang dilakukan secara online pada Agustus 2020 lalu, tak hanya itu saja ia juga pernah mendapatkan penganugrahan mahasiswa berprestasi USU pada Desember 2020 lalu.

Dengan Latar belakang kehidupan yang Sederhana, tak sedikitpun melunturkan semangatnya untuk tetap maju dan meraih  prestasi. Syahrun Nisa  menjadikan dirinya sebagai sosok yang memiliki kompetensi yang tinggi, karena ia sangat menyukai kompetisi dan ingin menjadi yang terbaik. Dibalik sosoknya yang periang dan friendly ternyata ia merupakan sosok menakutkan di pentas debat, ia tak segan-segan mematahkan lawan bicaranya  dan meraih best speaker.

Syahrun Nisa sering berbagi informasi tentang pendidikan dan motivasi untuk mencintai diri sendiri. Personal branding yang telah dibangun diwujudkan dalam media sosialnya, sesuai minat yang ia geluti yaitu di bidang Public Speaking, Jurnalistik, Fotografi, dan Video Editing. Beliau juga mencoba menyalurkan apa yang ia ketahui kepada orang banyak. Selain sebagai mahasiswa aktif di kampus ia juga sering mengisi seminar atau pelatihan tentang soft skill seperti Beasiswa, writing, dan debat. Dia sangat ingin memotivasi orang-orang bahwasanya kita itu bisa karena terbiasa dan punya semangat untuk mewujudkan apa yang kita cita-citakan.

Pada tahun 2019 lalu, ia terpilih sebagai salah satu peserta Delegasi Nasional Study Tour To Tiongkok Oleh Kemenristekdikti, perkiraan hanya 14 hari di mana 2 hari pemberian pembekalan di Jakarta dan 10 hari berada di Tiongkok. Dengan begitu banyak hal tentang budaya di Tiongkok dapat ia ketahui. Salah satu hal yang berkesan juga bagi dirinya.

Syahrun Nisa  memiliki jiwa kepribadian yang cukup menarik, type orang yang terbuka dan terus terang kepada orang lain. Ia juga memiliki prinsip 'bodo amat' artinya disini adalah ketika orang lain mengatakan apapun tentang dirinya ia tidak peduli. "Inilah aku". Dan itu yang membuat dirinya selalu percaya diri dan tampil apa adanya.

Masih banyak lagi hal-hal yang bermanfaat yang ia lakukan, tampak jelas Syahrun Nisa selalu bergerak dan berdampak, mulai hal yang kecil hingga yang besar dapat membawa perubahan untuk dirinya, keluarganya, maupun orang yang berada disekitarnya. Syahrun Nisa memiliki sebuah motto hidup yang selalu menjadi pegangannya, “Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain” .

Penulis : Signature Publisher

Syaravina Lubis Penerima Beasiswa LPDP University of Bristol

Syaravina Lubis Penerima Beasiswa LPDP

University of Bristol

Cerita Alumni


Beasiswa LPDP sudah tidak asing lagi didengar oleh kaum mahasiswa. Beasiswa yang ditawarkan oleh DIKTI kepada mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan S2 dan S3, hal tersebut guna memperkuat pendidikan Indonesia serta memperbaiki sumber daya manusia untuk mampu bersaing dikalangan internasional. Mahasiswa yang memiliki potensi akademik yang baik serta ingin menggapai mimpi melanjutkan kuliah di luar negeri sangat disarankan mencoba beasiswa tersebut.

Syaravina Lubis salah satu alumni mahasiswa lulusan sarjana hukum Universitas Utara yang melanjutkan pendidikan S2 di University of Bristol Inggris dengan beasiswa LPDP. Keinginan untuk melanjutkan kuliah di luar negeri sudah tertanam sejak menduduki bangku sekolah SMA. Tapi perjuangan untuk menggapai mimpi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Meyakinkan keluarga untuk pergi jauh menempuh pendidikan serta mencari alternatif biaya menjadi tantangan awal baginya.

Perjuangan dimulai dari semester enam. Tidak terlalu dini baginya pada semeseter tersebut mulai mencari informasi tentang universitas luar negeri serta mempersiapkan jurusan yang akan dipilih. Mencari beberapa informasi beasiswa di beberapa sumber artikel juga dilakukan untuk membantu biaya kuliah di luar negeri. Semua persiapan dilakukannya sendiri, dengan harapan segala proses akan terjawab pasti.

Setelah melakukan pendaftaran, akhirnya Syaravina Lubis diterima di dua universitas Inggris yang cukup terkenal diantaranya University of Exeter dan University of Bristol tempat ia menjatuhkan pilihannya. Biaya yang cukup besar untuk kuliah di univesitas luar negeri menjadi salah satu hambatan yang dipikirkan keluarga. Tapi Syaravina Lubis meyakinkan mereka bahwa ia akan mencoba beasiswa LPDP.

“Kuliah di luar negeri tidaklah mudah”, semua orang pasti sepakat dengan kalimat ini. Perbedaan lingkungan masyarakat, kebiasaan hidup, serta pola belajar menjadi hal yang harus disesuaikan dengan cepat beradaptasi. Begitulah yang dirasakan oleh Syaravina Lubis, butuh perjuangan keras untuk beradaptasi serta penyesuaian diri dengan lingkungan sekitar dan mengakibatkan beberapa kali ia dilanda stress. Tapi hal itu tidak membuatnya patah semangat, pemandangan kota mampu menenangkan pikiran serta merasakan mimpi yang terwujud kuliah di luar negeri menjadi dasar kebangkitannya dari keterpurukan.

Wanita yang menamatkan belajarnya dengan gelar S2 Master of Science Governance University of Bristol, United Kingdom tahun 2017 ini juga sangat bersyukur atas segala kesempatan bagi dirinya untuk belajar diluar negeri, salah satu pola pikir kritis dibentuk dengan sistem belajar tak biasa diterapkan universitas tersebut kini menjadi sesuatu yang bermaanfaat baginya.

Berikut adalah beberapa tahapan yang dilalui Syaravina Lubis pada pendaftaran kuliah di luar negeri serta beasiswa LPDP:

1. Nilai akademik yang baik

Beasiswa LPDP sangat disarankan bagi mahasiswa yang memiliki potensi akademik yang baik, maka dari itu nilai juga harus dipersiapkan dari jauh-jauh hari.

Untuk pendaftaran di 200  universitas  luar negeri terbaik dunia membutuhkan IPK minimal 3.3, sedangkan di 20  unversitas terbaik dunia membutuhkan IPK 3.7. Semakin tinggi IPK yang dimiliki pendaftar akan mendukung profil

2. Mencari informasi universitas yang dituju

Seperti yang dilakukan Syaravina Lubis, informasi dapat dicari sedini mungkin. Tidak hanya  untuk mengetahui universitas yang dituju tetapi juga membantu mengetahui jurusan sesuai dengan potensi untuk memenuhi persyaratan yang diminta. Informasi dapat diakses di beberapa artikel resmi, seperti untuk universitas di Inggris salah satu websitenya adalah UKPASS berisi jurusan akan dituju. Untuk mengetahui universitas terbaik di dunia dapat diakses pada website Complete University Guide.

3. Bimbingan dan surat rekomendasi

Bimbingan sangat membantu mahasiswa untuk mencari jalan keluar ketika dilanda masalah. Dalam bimbingan sangat diperlukan membangun relasi yang baik antara dosen dengan mahasiswa Bimbingan dapat dilakukan dengan dosen pembimbing skripsi maupun dosen yang sudah memiliki hubungan dekat.

Surat rekomendasi dapat diperoleh setelah sidang skripsi dan diminta kepada Dekan Fakultas Universitas. Jika diperlukan Transkip Ijazah yang telah diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah.

3. IELTS dan TOEFL

Bahasa Inggris adalah persyaratan yang sangat krusial untuk kuliah diluar negeri. Nilai yang dibutuhkan masing-masing universitas juga berbeda-beda. Misalnya di Inggris yang dibutuhkan adalah nilai IELTS dengan batas minimum rata-rata 6.5 yang setara dengan TOEFL Institutional 550. Namun persyaratan IELTS dan TOEFL dapat menyusul, sebagai pendaftar conditional.

4. KTP dan Pasport

Untuk kebutuhan identitas maka perlu melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), serta jika perlukan peserta harus mempersiapkan pasport.

5. Motivition Letter

Pada Motivition letter memuat hal yang mengesankan pada universitas yang dituju yang membuat mahasiswa tertarik untuk memilih universitas tersebut. Motiviton Letter juga dapat berisi pengalaman masa perkuliahan seperti berorganisasi, juara lomba dan panitia acara lainnya yang akan mendukung profil peserta.

 

“Jangan pernah takut mencoba sebelum perang ” ucapnya memberi motivasi kepada mahasiswa akhir yang akan memiliki rencana melanjutkan kuliah diluar negeri. Sebab semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mencoba maka jangan pernah batasi diri untuk mencoba. Jangan pernah merasa merendah, sebab gagal sekali bukan berarti gagal untuk seterusnya. Karena jika diri masih memiliki usaha kegagalan bisa ditebus dengan hasil yang menakjubkan.

Mencari informasi sedini mungkin juga sangat perlu dipersiapkan. Sebab informasi dapat membantu pendaftar mempersiapkan hal yang diperlukan. Informasi harus di akses secara rutin, dikarenakan dapat berubah-ubah dengan menyesuaikan waktu serta kondisi yang terjadi. 

Tidak hanya melengkapi persyaratan, kuliah di luar negeri juga harus mempersiapkan mental yang baik. Sistem pembelajaran yang sangat jauh berbeda serta lingkungan yang asing mampu membuat tekanan tersendiri bagi pendatang. 

"Mahasiswa disana dibiasakan untuk berfikir kritis" jelas Syaravina Lubis di salah satu video channel YouTube. Selain fasilitas bagus yang dimiliki universitas, mahasiswa dibentuk menjadi pribadi kritis baik dalam menanggapai materi dari dosen maupun mengerjakan tugas yang diberi.

Sebagai alumni penerima beasiswa bidikmisi tahun 2014, ia memberi motivasi kepada mahasiswa bidikmisi yang masih berproses di dunia perkuliahan untuk jangan pernah berhenti menggapai mimpi, membuat target setinggi mungkin apabila tidak tercapai setidaknya target dibawahnya tercapai. Jangan merasa keterbatasan mengunci langkah, jadi tetapkan langkah selanjutnya dengan membangun kepercayaan bahwa semua orang punya  kesempatan sama, lalu tinggal pribadi mengambilnya atau tidak.

Ia juga berpesan untuk jangan pernah berputus asa ketika menjumpai jalan buntu, sebab Tuhan akan selalu ada menolong umatnya dalam kesusahan.

 

 

Penulis  : Rawaty Sagala (Mahasiswa Manajemen USU 2019)

 


Kategori

Subscribe Us On youtube

Follow Us On fan Fage Facebook

Kategori

Follow Us On Instagram

View this post on Instagram

[Pedoman KIP Kuliah 2020] -----------------------* INFO PENTING * -------------------------- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah sudah dibuka pada 2 Maret hingga 31 Oktober 2020. Catat dan ingat tanggalnya. Bagi kamu lulusan SMA/SMK/MA/sederajat baik tahun 2020,2019 ataupun 2018, > Baca langsung pedoman KIP KULIAH dibawah ini, sebagai landasan dalam pendaftaran KIP KULIAH tahun 2020 : https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/panduan > segera daftarkan dirimu pada laman berikut : https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/ Sumber: kip-kuliah.kemdikbud.go.id . . . @gamadiksiusu @Permadanidiksinasional @Kemdikbud.ri -------------------- -------------------- Akun Resmi UKM Keluarga Mahasiswa Bidikmisi Universitas Sumatera Utara Periode 2020-2021 Dikelola oleh Divisi Komunikasi dan Informasi GAMADIKSI USU -------------------- UKM GAMADIKSI USU 2020-2021 Ketua Umum : Martinus Putra Antara Sipangkar Sekretaris Umum : Putri Aqila -------------------- Facebook : GAMADIKSI USU Instagram : @gamadiksiusu Email : gamadiksiusu2019@gmail.com Youtube : gamadiksi USU Narahubung Martin : 082276713576 (WA) Waska : 082167570787 (WA) -------------------- #kominfo #gamadiksiusu #bersamabisaluarbiasa #pengurusbarugamadiksiusu #bidikmisi#kipkuliah #alumnibidikmisi#kip #MerdekaBelajar #SNMPTN2020 #KIPKULIAH #Perguruantinggi #SahabatKIP #KIPKULIAH #InfoKIP #CalonMahasiswa #Sma #Smk #Ma #Bidikmisi

A post shared by GAMADIKSI USU (@gamadiksiusu) on