Manajemen Keuangan Mahasiswa di Tengah Pandemi
Haloo Sobat Bidikimisi….
Bagaimana dengan Living Cost
semester ini?
Sudah masuk ke rekening belum?
Sebagai mahasiswa sering sekali sulit
mengatur manajemen keuangannya pribadi, tak terkecuali Mahasiswa penerima
Bidikmisi. Living Cost dengan jumlah Rp 4.200.000 dikeluarkan hanya satu
semester sekali untuk biaya hidup dalam
waktu 6 bulan juga kerap habis sebelum waktunya. Namun dimasa pandemi covid-19
sekarang ini sangat diharapkan sekali untuk mengatur manjemen keuangan secara
efektif dan efesien. Pembelajaran kuliah dengan during dinilai hanya
mengeluarkan sedikit biaya, dikarenakan segala kegiatan dilakukan hanya dirumah
dan bahkan tidak sedikit mahasiswa kembali ke rumah orang tuanya dimasa pandemi
sekarang ini. Hal tersebut dinilai pengeluaran dapat diminimalisir dan sebagian
uang dapat ditabung kembali.
Lalu bagaimana sebenarnya melakukan manajemen keuangan yang sederhana dan baik? Berikut adalah cara manajemen keuangan yang dapat kamu terapkan.
1. Tentukan sumber pemasukan
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan berbagai sumber pemasukan yang kamu terima di setiap periode/bulan. Dengan begitu kamu akan dapat menentukan besar anggaran uang yang akan kamu gunakan pada periode tersebut.
2. Tentukan sumber pengeluaran
Penentuan sumber-sumber pengeluaran dilakukan pada awal periode setelah penentuan sumber pemasukan. Dalam menentukan sumber pengeluaran kamu harus meminimalisir uang yang akan keluar dengan memprioritaskan hal-hal yang dibutuhkan dan mengeyampingkan hal-hal yang diinginkan dalam periode tersebut, seperti mengutamakan membeli kebutuhan kuliah daripada nongkrong di cafe. Setelah itu, cocokkanlah sumber besar pemasukan yang kamu terima dengan pengeluaran yang kamu butuhkan.
3. Pengendalian diri
Dalam kehidupan mahasiswa banyak sekali godaan untuk mengahamburkan uang dan tak sedikit yang terjerumus pada gaya hidup yang berlebihan. Pengendalian diri perlu dibiasakan untuk menahan rasa ingin membeli berlebihan terhadap suatu barang. Ingatlah sumber pemasukanmu sebagian besar berasal dari orang tua yang mati-matian mencarinya, dan seharusnya kamu dapat menggunakan itu dengan baik.
3. Cari sumber pemasukan
Selain sumber pemasukan yang telah kamu terima, kamu harus mampu mencari sumber pemasukan lainnya, mulailah dari hal yang ringan terlebih seperti berbisnis atau jualan kecil-kecilan. Hubungan pertemanan dengan mahasiswa lain dapat kamu manfaatkan sebagai jaringan pelanggan bisnis kamu. Keuntungan yang didapat bisa kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lainnya.
4. Menabung dengan cara investasi
Setelah melakukan beberapa cara diatas,
maka kamu dinilai mampu menyisihkan sebagian uang untuk menabung. Menabung yang
dimaksud adalah dengan cara berinvestasi. Pada dewasa ini investasi sangatlah
mudah dilakukan serta dapat diaksess kapan saja dan dimana saja. Dalam investasi
juga kamu akan mendapat pengalaman berinvestasi di usia muda serta keuntungan
dari innvestasi tersebut. Investasi yang dapat kamu coba adalah emas,
reksadana, saham dan lainnya.
Manajemen
keuangan sangat diperlukan saat ini, sebab sebagian uang yang dapat disisihkan
dari kebutuhan yang kurang berguna dapat dialihkan untuk hal-hal yang lebih
tepat. Untuk memperoleh
manajemen keuangan yang baik kamu harus tekun dan disiplin mengatur manajemen keuangan
kamu. Setelah melakukan beberapa cara manajemen keuangan diatas kamu akan
terbiasa mengatur keuangan kamu sendiri dan tidak akan merasakan kekurangan
uang pada pertengahan bulan.Selamat mencoba ^_^
Ingin ikutan berbagi tulisan yang
berisi tips dan trik? Yuk kirimkan tulisanmu untuk mewarnai Website resmi UKM
Gamadiksi USU dan ketentuannya baca disini
Penulis : Rawaty Sagala
(Mahasiswa Manajemen USU 2019)
EmoticonEmoticon